Anak yang utuh anggota geraknya tetapi tidak dapat menggerakkan lengan dan atau tungkainya seperti halnya Poliomyelitis dan Cerebral Palsy anak tersebut tidak dapat berdiri atau berjalan dengan akibat tidak dapat melakukan aktifitas kehidupan sehari-hari kecuali dengan bantuan orang lain. Anak cacat dengan ketidakmampuan (disabilitas) jelas membutuhkan pertolongan. Menolong atau membantu anak cacat dengan ketidakmampuan memerlukan berbagai usaha yang secara keseluruhan disebut rehabilitasi.
Usaha-usaha tersebut diatas adalah :
- agar dapat bermain seperti lazimnya anak-anak lain yang tidak cacat.
- agar anak dapat merawat dirinya sendiri sesuai dengan usianya
- agar anak usia sekolah dapat menikmati pendidikan
- agar anak setelah selesai dari pendidikan sekolah luar biasa YPAC dapat mendapatkan nafkah dan berintegrasi ke masyarakat
Istilah lain untuk usaha-usaha tersebut adalah :
- Rehabilitasi Medik
- Rehabilitasi Pendidikan
- Rehabilitasi Sosial
- Rehabilitasi Kekaryaan(Pravocational)
Peranan pokok YPAC terutama dalam bidang rehabilitasi anak. Dengan rehabilitasi berarti tidak membuat anak lumpuh menjadi normal kembali, atau membuat anak cacat mental menjadi normal. Rehabilitasi bertujuan agar anak sedapat mungkin dapat mandiri dalam merawat dirinya, berpendidikan, dapat bergaul di masyarakat dan dapat mencari nafkah.
Dalam bidang Rehabllitasi Medik ada beberapa pelayanan yang dibutuhkan
1. Fisioterapi :
relaksasi, terapi manipulasi, latihan keseimbangan, latihan koordinasi, latihan mobilisasi, latihan ambulasi dan latihan Bobath dengan teknik inhibisi, fasilitasi dan stimulasi latihan dapat diberikan ditempat tidur, di gymnasium, di kolam renang.
2. Terapi Okupasi :
- latihan diberikan dalam bentuk aktifitas permainan, dengan menggunakan Lilin lunak, manik-manik, puzzle; dengan berbagai bentuk gerakan, ketepatan arah, permainan yang memerlukan keberanian.
- Aktifitas kehidupan sehari-hari : berpakaian, makan minum, penggunaan alat perkakas rumah tangga dan aktifitas belajar.
- Seni dan ketrampilan : menggunting, menusuk, melipat, menempel dan mengamplas.
3. Terapi Wicara :
pada anak dengan gangguan komunikasi/bicara dengan latihan dalam bahasa pasif : anggota tubuh, benda-benda di dalam/diluar rumah dan disekolah dan dalam bahasa konsonan, suku kata, kata, kalimat. dengan pengucapan huruf hidup/voval,
4. Terapi Musik :
tujuannya menumbuhkembangkan potensi-potensi pada anak yang berkelainan baik fisik, mental intelektual maupun sosial emosional sehingga mereka akan berkembang menjadi percaya diri sendiri. Pelayanan tersebut dengan cara melatih : ritme, nada dan irama, interfal, tarian, drama, cerita, senam, pengenalan alat musik, pengenalan lagu, latihan baca sajak/puisi.
5. Psikolog :
pemeriksaan kecerdasan, psikoterapi, edukasi pada orang tua dan keluarga agar dapat menghadapi anak dengan kelainan tersebut.
6. Sosial Medik :
memberikan pelayanan mencari data keluarga, sosial, ekonomi, pendidikan, lingkungan tempat tinggal, dsb. Yang dapat bermanfaat bagi para dokter dan terapis dalam menyusun program rehabilitasi. Selain itu pelayanan yang berhubungan dengan Yayasan-yayasan sosial lainnya, Kantor Departemen sosial, Rumah sakit, Sekolah, sehingga dapat terjalin hubungan erat dengan berbagai instansi yang sangat penting untuk keberhasilan program rehabilitasi .
7. Ortotik Prostetik :
memberikan pelayanan pembuatan alat-alat bantu; misal brace, tongkat ketiak, kaki tiruan, kursi roda.
8. Bina Mandiri :
lingkup pelayanan meliputi :
- Kemandirian yang sesuai dengan aktifitas perawatan diri sendiri, aktifitas dimeja makan, aktifitas rumah tangga, aktifitas dikamar tidur, pengenalan alat pertukangan dan kegunaannya, penggunaan alat bantu, kegiatan berjalan.
- Komunikasi
- Sosialisasi
Di YPAC Semarang, tersedia pelayanan : Fisioterapi, Terapi Okupasi, Terapi Wicara,
Terapi Musik, Bina Mandiri, Psikologi, sedangkan pelayanan Ortotik Prostetik mendapat bantuan dari Divisi Rehabilitasi Medik RS.Dr. Kariadi. Berbagai pelayanan tersebut diatas dikoordinir oleh Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik.
Selain pelayanan rehabilitasi medik, YPAC Semarang juga Sekolah Luar Biasa D/D1 untuk Cerebral Palsy / cacat ganda dan C/C1 untuk retardasi mental dan Unit Kerja/Panti Karya (Sheltered Workshop) untuk anak-anak yang karena sifat kecacatannya tidak dapat dilepas untuk bekerja sendiri dan berkompetensi dimasyarakat.